Dalam
menjalankan marketing kita sesungguhnya tidak membutuhkan apa-apa.
Persyaratan-persyaratan seperti biaya transportasi, penampilan adanya sasaran
tidak lebih dari faktor yang bisa saja menunggu. Kemantapan untuk mengawali
satu langkah menjadi jutaan langkah merupakan prasyarat kunci dalam memasarkan bisnis
kita. Kemantapan adalah kata yang identik dengan iman. Kita tidak tahu prospek
atau tidakkah produk yang kita pasarkan, dibutuhkan atau tidakkah produk yang
kita pasarkan, tapi dalam bahasa iman, kita tahu hanya dengan mau, hanya dengan
mantap kita dapat mencapai target, mengingat juga bahwa Tuhan menyayangi
umatnya yang mau berusaha. Jadikanlah Imanisme Marketing sebagai filosofi yang
mengatasi semua alasan yang dapat menahan kita untuk melaju.
Filosofi
di atas sangat berotolak belakang dengan filosofi Premanisme Marketing yang menggunakan
intimidasi untuk membuat orang lain membeli produk kita. Bentuk marketing
seperti ini yang harus kita hindari untuk membuat seorang marketer tetap
bermartabat. Kewajiban seorang marketer adalah meyakinkan, bukan memaksa dan
dengan Imanisme Marketing, hal itu dimungkinkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar