Anda pikir dia sarjana S3? Dia dikeluarkan dari sekolah karena dianggap hiperaktif. Dia hanya menempuh waktu sekolah kurang lebih 3 bulan dan selebihnya pendidikan dasarnya dibimbing oleh ibunya sendiri. Kejeniusan dan kemauan kuatnya membedakan dia dari sarjana sekalipun. Lebih dari seribu kali dia melakukan uji coba untuk menciptakan alat penerangan yang pada masa itu idenya dianggap gila.
Kejeniusan, kemauan kuat, impian yang tak jarang dianggap gila, kreatifitas dapat menjadikan seseorang jauh lebih berguna tak peduli dari latar belakang ekonomi atau pendidikan yang macam manapun. Sekarang, jika tidak ada Eyang Edison apakah Anda rela hidup seperti orang-orang di jaman pertengahan, jangankan Twitteran atau Facebookan, ketika petang kelabakan karena tidak ada penerangan? Terima kasihlah pada orang yang karena keyakinannya telah membantu memudahkan kehidupan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar